Semalam, Putri baru pulang dari
Yang penting sekali, bila sampai di KL, Putri dapat berjumpa dengan suami Putri yang dating dari Pulau Pinang.
Perasaan rindu begitu bersemarak untuk berjumpa dengan suami Putri yang telah tidak pulang selama 3 minggu. Suami Putri masih menuntut ilmu. Berjuang namanya. Biarlah, Putri redha, berjauhan dengan suami kerana suami pergi berjuang untuk mencapai yang terbaik dalam hidup kami. Putri kena banyak-banyak bersabar.
Mungkin sahabat-sahabat menyangka sungguh seronok sepanjang di
Melihat bangunan tinggi-tinggi, perempuan-perempuan ang seksi-seksi, berbaju kain ketak-ketat, lelaki yang berpakaian jeans, mat rock, rambut berwarna-warni, berceracak… semua itu menjadikan pUtri rasa ‘panas’. Tidak sejuk mata. Di hampir kesemua tempat, sudah tiada manusia yang berpakaian menutu aurat dan sopan. Sudah tiada anak dara yang kelihatan malu-malu terserempak dengan lelaki bukan muhrimnya. Semuanya sudah tiada.
Usahlah kalian mengatakan Putri ini kuno..atau ortodoks. Putri pun beljar tinggi juga. Putri tahu siapa yang lebih tertipu. Bukanlah orng merasa mereka itu serba moden boleh menanggalkan maruah sesuka hati atas nama kemodenan. Ramai masyarakat tdak kita belia, remaja, orang tua atau bergelar ibu, wanita, anak dara, muda-mudi seolah-olah sudah tiada pegangan dan prinsip hidup. Jangan hanya dikatakan remaja sahaja yang tidak bermoral
No comments:
Post a Comment